Thursday, December 11th 2025  –  Digital Marketing

Kenapa Popup Iklan Mengganggu dan Cara Kita Menyiasatinya

Pagi ini cuaca sedikit gerimis, kopi belum diseduh, dan saya baru saja membuka artikel untuk research. Dua kalimat pertama berjalan mulus.


Kalimat ketiga mulai membawa saya masuk lebih dalam. Lalu boom. Sebuah popup iklan sebesar pintu gerbang garasi muncul dan menutup hampir seluruh layar. Rasanya seperti kalian lagi nonton film, adegan seru menegangkan, lalu tiba tiba ada seseorang berdiri tepat di depan layar.

Saya menghela napas. Menutup popup. Mencoba kembali membaca. Tapi ritme itu hilang. Fokus buyar. Mood sedikit rusak.

Dan ternyata bukan cuma saya. Riset menunjukkan lebih dari 90 persen pengguna merasa popup iklan mengganggu. Alasannya sederhana. Ketika kalian datang ke website, kalian ingin mencari cerita, informasi, atau hiburan. Bukan untuk diserang iklan tiba tiba yang muncul seperti kembang api di waktu yang salah.

Otak manusia bahkan punya mekanisme lucu. Ketika melihat elemen yang terlihat seperti iklan, otak otomatis menghindar. Fenomena ini disebut banner blindness. Jadi meski popup muncul dengan animasi dramatis, banyak dari kalian hanya ingin mencari tombol tutup sesegera mungkin.

Bayangkan kalian sedang duduk di ruang tamu, ngobrol santai dengan teman. Tiba tiba ada orang asing masuk tanpa permisi dan langsung bicara keras tentang produk yang tidak kalian minta. Kalian pasti merasa aneh. Begitulah rasanya ketika iklan muncul di tengah browsing.

Tapi bukan berarti iklan itu musuh. Justru iklan yang tampil dengan cara halus bisa memperkaya pengalaman. Seperti product placement di film yang tidak mengganggu cerita. Atau konten sponsor yang terasa relevan dengan topik yang kalian baca. Native ads dan in article promotion adalah contoh bagaimana iklan bisa menjadi bagian dari cerita, bukan penghalangnya.

Dalam dunia digital yang semakin matang, brand perlu tampil sebagai tamu yang sopan, bukan tamu yang menerobos pintu. Ketika iklan muncul dengan timing yang tepat, relevansi yang kuat, dan tidak memotong alur cerita, kalian bukan hanya menerimanya tetapi bisa jadi justru menghargainya.

Karena pada akhirnya, internet adalah ruang bersama untuk membaca, belajar, dan menikmati cerita. Dan cerita selalu lebih indah ketika tidak ada gangguan yang datang tiba tiba.



popup-website.webp